Ketika Berpakaian Serba Hitam Dibilang Seram

Siang itu saya pergi ke sebuah ATM. Ketika keluar menuju tempat parkir tak lama kemudian ada seorang tukang parkir menghampiri saya untuk mengambil uang parkir sembari bertanya kurang lebih begini, "kalau orang-orang yang memakai cadar itu agamanya apa sih?" tanyanya kepada saya yang saat itu memakai pakaian serba hitam (tapi tanpa cadar, karena memang saya belum diijinkan suami untuk bercadar ). Sambil terheran-heran sayapun menjawab pertanyaannya dan kemudian berlalu pergi bersama kuda besi saya sambil sepanjang jalan asyik dengan pikiran yang bercampur keheranan atas pertanyaan tukang parkir tadi.
Begitu asingkah syariat Islam di zaman ini sehingga masih ada sebagian orang yang tidak mengetahui bahwa cadar adalah bagian dari pakaian muslimah yang disunnahkan? Begitu anehkah wanita bercadar di mata dunia sehingga sebagian orang masih belum tau bahwa Islam dan cadar adalah dua hal yang tak terpisahkan?
Keheranan saya makin lama membawa saya kepada pemikiran-pemikiran yang saat ini mulai terjawabkan.

Tak heran jika ada yang menganggap cadar itu syariat baru, karena selama ini banyak wanita Islam yang tidak menutup aurat yang wajib ditutupi. Pun tidak ada perbedaan pada penampilan orang islam dan non islam karena secara lahiriyah penampilan luarnya sama.
Tak heran jika ada yang menganggap cadar itu aneh dan ekstrim, karena selama ini mayoritas wanita yang berhijab masih mengenakan pakaian ketat, celana jeans, hijab fashion yang terlilit-lilit dengan muka yang dipercantik riasan beraneka warna. Jadi ketika ada muslimah yang berjilbab lebar, berpakaian gamis lebar lagi gelap atau ditambah dengan menutup mukanya dengan cadar akan dianggap sangat aneh dan bertentangan dengan keadaan yang biasa dilihat dilingkungan sekitar. Tak jarang julukan-julukan seperti "hantu", "ninja", "teroris" dan berbagai julukan negatif lainpun disematkan kepada mereka, para wanita bercadar pada khususnya dan secara general, mereka yang kembali kepada syariat Islam yang sesungguhnya dengan berpakaian yang tidak seperti kebanyakan orang dan tata cara ibadah sesuai sunnah yang juga tidak seperti kebanyakan orang.
Sebelum saya berhijrahpun saya dihinggapi oleh sebuah pertanyaan yang baru terjawabkan selama tahun-tahun terakhir ini. Pertanyaan tentang, mengapa kebanyakan wanita bercadar itu pakaiannya serba hitam? Mengapa harus seekstrim itu? Mengapa tidak memakai warna lain yang lebih feminin dan cantik, seperti ungu misalnya :D (ehem.. mentang-mentang suka ungu)
Ternyata, hal itu karena warna hitam adalah pakaian yang disunnahkan untuk wanita, sementara laki-laki disunnahkan memakai warna putih. Saya jadi paham kenapa mayoritas wanita saudi (atau mungkin semua ya?) berpakaian serba hitam.
Karena memakai pakaian serba hitam itu sesuai sunnah.
Karena memakai pakaian serba hitam itu lebih aman dari fitnah, dimana wanita yang berpakaian hitam lagi longgar takkan terlihat menarik dibanding wanita yang memakai baju warna warni atau tabrak warna yang menjadi terlihat cantik dan menarik hati untuk dipandang.
Dan buat saya pribadi, warna hitam itu warna elegan dan cantik.
Elegan karena pakaian hitam adalah warna yang dipilih dan disukai Rasulullah untuk dipakai para wanita.
Dan cantik karena warna hitam menutup aneka warna dan bentuk yang terlihat hanya ketika didalam rumah.
Pakaian serba hitam? Siapa takut.. ^^

I love black <3
and dark purple for sure :D





3 comments:

Yulistana PN said...

Keep posting ya mbak...?

Mira said...

saya penyuka warna hitam juga, dan biasannya suka ditanya2in juga klo pas pake serba hitam :D

Ummu Hanindya said...

Ayo mbak,pake cadarnya
Atau Jilbab safar dan abaya overhead